Lompat ke isi utama

Berita

Sosialisasi Ke Pemilih Pemula, Bawaslu Tubaba Berikan Pemahaman Tentang Pengawasan Partisipatif.

Tubaba - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulang Bawang Barat - Pemilih pemula memiliki peran penting dalam memastikan integritas pada Pemilihan Umum dengan membawa energi, idealisme, dan perspektif segar ke dalam proses demokrasi. Ujar Ketua Bawaslu Tubaba Agus Tomi saat membuka kegiatan sosialisasi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilihan Umum Bagi Pemilih Pemula di SMA N 1 Tulang Bawang Udik. Kamis, (12/10/2023).

Menurutnya, melalui sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang dilaksanakan oleh Bawaslu Tubaba, pemilih pemula dapat memahami betapa pentingnya hak suara mereka dan berkontribusi untuk menjaga proses pemilihan agar berjalan dengan baik. Ujarnya.

Ucapan terimakasih dan apresiasi disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Tulang Bawang Udik Mulyono Raharjo kepada Bawaslu Tubaba yang telah melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, "Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Bawaslu Tubaba yang telah melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula dengan tujuan memberikan pemahaman dan edukasi kepada pemilih pemula" Ucapnya.

Mulyono juga berharap dengan adanya program-program sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula serta memberdayakan pemilih pemula, kita dapat memastikan bahwa suara mereka didengar, dan proses pemilihan umum berjalan dengan integritas. Tutupnya.

Dilanjutkan oleh Anggota Bawaslu Tubaba Kadarsyah, S.Kom yang memberikan pemahaman terkait dengan bahaya politik uang dan politisasi sara bagi pemilih pemula, menurutnya politik uang merupakan tindakan yang sangat tidak dapat ditoleransi sebagai suatu pelanggaran berat dalam demokrasi yang dapat merusak prinsip dasar demokrasi yang adil dan bersih. Ujarnya

Kadarsyah juga menilai bahwa politisasi sara adalah ancaman serius terhadap persatuan dan kerukunan sosial di Indonesia. Ketika politik diwarnai oleh retorika SARA, hal ini dapat menciptakan ketegangan di antara kelompok-kelompok masyarakat, merusak hubungan antar-etnis, dan mengancam stabilitas negara.

Selain itu, Ia juga berharap dengan adanya kesadaran akan bahaya politik uang dan politisasi SARA, kita dapat memperkuat demokrasi kita dan memastikan bahwa pemilu di Indonesia berjalan dengan jujur, adil, dan bermartabat. Semua pihak harus bersatu dalam upaya menjaga integritas proses pemilu demi kepentingan bersama serta semua pemilih pemula untuk bergabung dalam upaya ini dan berperan aktif dalam proses pemilu mendatang. Tutupnya.

#humasbawaslutubaba (aha).

Tag
Tak Berkategori