Lompat ke isi utama

Berita

Rakor DPB Triwulan III, Bawaslu Tubaba Ajak Partai Politik Mengawasi Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024

Ketua Bawaslu kabupaten Tulang Bawang Barat Midiyan, S.Sos menghadiri undangan Rapat Koordinasi Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terkait Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2022 yang bertempat di Aula Griya Auliya Jl. KH Ahmad Dahlan Candra Mukti Tulang Bawang Tengah, Selasa (20/09/22)

Hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Kabupaten Tulang Bawang Barat Cecep Ramdhani, S.Sos, M.IP beserta anggota Yudi Agusman, S.E, Fahmi Firmansyah, S.Pd, Johansyah, Wirda Jaya, S.E, LO Kodim 0412 Lampung Utara Serka. Ahmad Sarpudin, LO Polres Tubaba Aipda Hendri Utama, Perwakilan Disdukcapil Tubaba, Perwakilan Kesbangpol Tubaba dan Perwakilan partai Politik PSI, PPP, PKS Demokrat, Golkar, PKB, Gerindra, Nasdem, Perindo, PDIP, dan PAN.

Acara Rapat Koordinasi dibuka langsung oleh ketua KPU Cecep Ramdhani dan dilanjutkan oleh Koordinator Divisi Data KPU Fahmi Firmansyah yang menyampaikan progres perkembangan Data DPB Triwulan III, berdasarkan Surat Edaran KPU Nomor 17 Tahun 2022 tentang Tindak Lanjut Hasil Pemadanan Data Pemilih Berkelanjutan Semester II Tahun 2021 Komisi Pemilihan Umum dengan Data Kependudukan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Maka KPU kabupaten Tulang Bawang Barat melakukan penyusunan DPB dengan beberapa kategori yaitu: Data Padan, Data Meninggal, Data Ganda, Data Anomali, Data Tidak Padan dan Data Anggota Kartu Keluarga (KK) Padan yang tidak ada dalam DPT.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Tubaba Triwulan III September 2022 progres DPB periode tersebut adalah pemilih pemula 145, pemilih pindah masuk 6.147, pindah keluar 7.307, meninggal 4, ganda 1.388, tidak dikenal 18.504, ubah elemen data 20.130, ubah alamat asal 4, ubah alamat tujuan 4. Jumlah keseluruhan DPB Triwulan III 172.856 Pemilih yang tersebar di 797 TPS, 96 Tiyuh/Kelurahan dan 9 Kecamatan.

Selanjutnya, Jonson (Partai Nasdem) menanyakan terkait pengurangan data 18.504 pemilih yang tidak dikenal dan telah di TMS oleh KPU, sebabnya apa bisa jadi TMS dan saya perhatikan DPB kita ini setiap saya ikut pleno terjadi penurunan terus, dan saya juga berharap kepada Disdukcapil terkait jumlah penduduk supaya dapat disampaikan karena kami apabila pimpinan bertanya kami tidak bisa jawab, mohon juga untuk dirapat-rapat berikutnya Kadisdukcapil agar bisa hadir.

Ketua Bawaslu Tubaba Midiyan, S.Sos saya sangat mengapresiasi rapat kita pada hari ini, hampir semua perwakilan Partai Politik hadir, terkait data yang disampaikan oleh kordiv Data KPU tadi inilah kerjaan yang selalu kita lakukan pengawasan dimana KPU melakukan penyusunan DPB kita melakukan pengawasan, data yang di TMS kan oleh KPU dengan keterangan tidak dikenal inilah perintah Surat Edaran untuk melakukan Pemadanan data di DPB mari kita sama-sama melakukan pengawasan terkait data ini, mudah-mudahan hasil data KPU hari ini adalah kerja yang maksimal dan professional dari penyelenggara Pemilu khususnya KPU.

Sementara, ketua KPU Tubaba Cecep Ramdhani terkait pertanyaan Jonson dari Partai Nasdem data pemilih yang tidak dikenal 18.504 adalah data yang kemarin ada dalam DPB dan sekarang sudah kita (KPU) TMS kan karena ada beberapa hal, misalnya NIK yang dulunya dari KTP SIAK saat ini sudah berubah menjadi KTP-El yang dikeluarkan oleh Disdukcapil maka data kita masih data lama, dan otomatis ketika disandingkan dengan data Kemendagri data kita tidak ada. Tujuan dari penyusunan DPB yang kita lakukan adalah melakukan pembersihan data-data yang saat ini tidak update, yang nantinya data DPB hari ini dan data DP4 akan disandingan untuk Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilu Tahun 2024.
(Juanda)

Tag
PUBLIKASI