Mendekati Pemilihan Bawaslu Tubaba lakukan Rakor Pengawasan Logistik

Tulang Bawang Barat - Dalam hal logistik ini, harus memastikan terkait dengan jumlah logistik yang di distribusikan dan ketetapan waktu karena apabila ada keterlambatan maka akan terjadi permasalahan. Oleh karena itu penting dilakukan koordinasi secara langsung apabila terdapat kekurangan logistik maupun keterlambatan pendistribusian logistik. begitu hal yang disampaikan oleh Anggota Bawaslu Kadarsyah sebagai awal sambutan pada Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Logistik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kamis (21/11).

“ Kemudian ada beberapa hal juga yang krusial dimana kawan kawan harus memastikan perlengkapan dari pendistribusian dari PPK itu juga harus strelisasi pada pendistribusian logistik tersbut apakah dalam keadaan baik dan aman” tambah Kadarsyah.

Selanjutnya Kadar menyampaikan Agenda Bawaslu Kedepan menjelang semakin dekatnya Pemilihan 27 November 2024. “ Hari ini pada tanggal 21 menjelang tanggal 27 yang kurang lebih 6 hari lagi, pada tanggal 24 adalah pendistribusian pertama kemudian pada tanggal 24 juga merupakan tahapan masa tenang dimana nanti kita akan melaksanakan apel di islamic center lalu ada patroli terkait APK. Selain itu kita juga melakukan pengawasan atau pengawalan dalam hal pendistribusian logistik dalam pelaksanaan pengawalan pendistribusian logistik ada sanki pidananya jadi harus dilakukan dengan benar lalu dan sampai pada tujuan pada pedistribusian di lokasi harus ada dokumentasi terkait jumlah maupun kondisi logistik tersebut mapun tingkat PPK, PPS ataupun di TPS” imbuh Kadar pada sambutannya.

“ Pada saat pengawalan Logistik ini kita bukan hanya mengawasi tetapi kita juga harus menerima apa saja yang telah diterima oleh tempat yang menerima logistik jadi kita juga menerima rekapan logistik tersebut mengetahui logistik apa saja yang sudah terdistribusi. Selanjutnya terkait ST 114 tentang patroli kita harus memastikan kerawan tps dimana pastikan wilayah wilayah tps tidak bisa berdekatan dengan posko kemudian pada saat ini kita memasuki musim  hujan apabila tps tersebut rawan terhadap banjir atau air tergenang kita wajib untuk melakukan rekomendasi untuk penyelesaian permasalahan tersebut walaupun tps sudah berdiri, jadi harus di rekomendasikan agar air tidak tergenang pada lokasi tps tersebut” jelas Kadar

Diakhir sambutan nya Kadarsyah menegaskan agar semua jajaran Bawaslu dari jajaran terbawah hingga tingkat Kabupaten harus turut berperan aktif terkait TPS.

“ Kita harus aktif dalam ikut memperhatikan TPS ini agar steril tidak terpengaruh apabila memasuki musim penghujan karena jangan sampai pemilihan ini kembali seperti pada tahun 2016 yang lalu dimana pada saat itu musim hujan juga dan pemilihan ada yang dilakulan didalam rumah warga hal tersebut juga dikarenakan kurangnya pengawasan dalam hal penempatan TPS” tutup Kadarsyah.