Bawaslu RI Sosialisasi Manajemen Resiko di Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Barat.
|
Tubaba-Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat, Guna meningkatkan kualitas kinerja Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Barat, Bawaslu RI lakukan Pembinaan Manajemen Risiko di lingkungan Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Barat bertempat diruang Rapat Kantor Bawaslu Tulang Bawang Barat. Kamis,(06/07/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut Anggota Provinsi Lampung Imam Bukhori, S.H selaku Koordinator Divisi SDM dan Organisasi, Ketua Bawaslu Tulang Bawang Batat Midiyan, Sos dan Anggota Holdin HS, S.H.I., Sukirman Hadi, S.H.,M.H., Koordinator Sekretariat Darsani, S.E., Inspektorat Wilayah 1 Bawaslu RI Apriandy Wahyu Pratama, Agustina Rafika Sari, Veronica Rahayu dan Zulfan Ashari.

Sambutan Ketua Bawaslu Tulang Bawang Barat Midiyan, S.Sos yang sekaligus mengucapkan terimakasih kepada jajaran Inspektorat Wilayah 1 Bawaslu RI karna telah memilih Bawaslu Tulang Bawang Barat menjadi Bawaslu Kabupaten yang ketempatan untuk melakukan sosialisasi terkait dengan manajemen resiko.
Selanjutnya, arahan Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Imam Bukhori, imam mengucapkan selamat datang kepada Inspektorat Wilayah 1 Bawaslu RI di Bawaslu Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.

Dalam arahannya, Imam mengatakan bahwa setiap pekerjaan itu pasti memiliki risiko, Hanya saja kita harus tahu bagaimana cara mengelola manajemen risiko tersebut “Pada prinsipnya semua kegiatan harus bisa diukur dan dievaluasi. Dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan organisasi, kita harus mampu mengkaji risiko dan menetapkan langkah mitigasinya. Mulai dari identifikasi risiko, analisis, evaluasi hingga penanganan risiko yang timbul, apakah rendah, sedang tinggi, sangat tinggi. Semua ini harus dapat dimitigasi sejak dini dan ditangani dengan baik,” ujarnya.
Imam juga menilai secara global khususnya di Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah baik, imam juga berharap nanti kedepannya bisa lebih baik lagi.
Hal tersebut dikuatkan oleh Apryandi Inspektorat Wilayah 1 Bawaslu RI, dalam penyampaian materinya. “Kita hidup sudah memiliki risiko, bagaimana kita bisa memilih risiko mana yang kita hindari, atau risiko bisa kita bagi atau bisa dikurangi.” Ungkapnya.

Andi juga meminta Bawaslu Tulang Bawang Barat untuk merumuskan konsep manajemen resiko terkait kegiatan yang akan datang pada tahun 2023. Kegiatan ini diharapkan bisa meminimalisir terjadinya hal-hal yang nantinya akan menyebabkan kerugian baik secara material maupun non material. Sekaligus memberikan gambaran mengenai pengendalian apa yang harus dilakukan ketika menghadapi berbagai resiko yang telah dirumuskan.
Harapannya dengan diselenggarakan Pembinaan manajemen risiko oleh Bawaslu RI, akan memberikan pemahaman serta pengetahuan baru bagi internal Bawaslu Tulang Bawang Barat agar lebih bersiap terhadap berbagai risiko yang bisa saja terjadi pada kinerja Bawaslu Tulang Bawang Barat untuk tahun 2023 kedepan. Tutup andi