Anggota Bawaslu Tubaba hadiri Rapat Konsolidasi SIWASLIH di Bawaslu Provinsi Lampung
|
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulang Bawang Barat Kadarsyah menghadiri rapat konsolidasi data Sistem Informasi Pengawas Pemilihan (SIWASLIH) sebagai bagian dari persiapan menuju Pemilihan serentak 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (06/12) di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung.
Kadarsyah menyampaikan bahwa SIWASLIH merupakan faktor penting sebagai bahan acuan dalam data valid dalam Pengawasan. “ SIWASLIH merupakan faktor utama penunjang kita bersama dalam Pengawasan sebagai acuan dengan data valid” kata Anggota Bawaslu Tulang Bawang Barat ini.
Di tempat yang sama Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Hamid Badrul Munir, menegaskan pentingnya rapat ini dalam memastikan data yang akan digunakan untuk pengawasan Pemilu berada dalam kondisi valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Rapat kali ini memang dikhususkan untuk validasi dan konsolidasi data SIWASLIH. Nantinya, data ini akan kami gunakan dalam pleno tingkat provinsi dan akan diminta oleh Bawaslu RI untuk konsolidasi lebih lanjut,” ujar Hamid.
Hamid mengungkapkan, secara umum, data pengawasan di Provinsi Lampung sudah mencapai 100%. Meski demikian, pihaknya tetap membuka ruang untuk pengecekan ulang guna memastikan tidak ada kekeliruan. “Alhamdulillah, secara umum, Provinsi Lampung sudah 100% aman, tetapi untuk kevalidan data, kami masih membuka ruang pengecekan ulang,” tambahnya.
SIWASLIH merupakan sistem berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk membantu Bawaslu dalam mengelola data pengawasan Pemilu secara terintegrasi dan real-time. Dengan memanfaatkan SIWASLIH, Bawaslu dapat memantau potensi pelanggaran pemilihan, mendokumentasikan temuan di lapangan, hingga melakukan analisis data sebagai dasar pengambilan keputusan.
Hamid juga menambahkan bahwa konsolidasi data ini tidak hanya penting bagi Bawaslu Provinsi Lampung, tetapi juga bagi Bawaslu RI dalam menyusun laporan dan rekomendasi strategis. “Kami memahami bahwa data yang kami kumpulkan tidak hanya berhenti di tingkat provinsi. Data ini juga akan menjadi dasar bagi Bawaslu RI untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam pengawasan nasional,” jelasnya.
Selain itu, Hamid mengapresiasi kerja keras para pengawas di tingkat daerah yang telah berkomitmen menjaga integritas data. “Kami berterima kasih atas dedikasi teman-teman pengawas di tingkat kabupaten, kota, dan kecamatan. Keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada kontribusi mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas (HPPH) se-Provinsi Lampung dan Staf pengelola SIWASLIH.
Penulis dan Editor : Jefta
Photo : Humas Bawaslu Tulang Bawang Barat